Berapa Ya Kalori Bubur Ayam Komplit Dengan Topping?
Semangkuk bubur ayam selalu menjadi andalan banyak orang sebagai menu sarapan pagi. Apalagi ditambah topping suwiran ayam dan sate telur puyuh atau sate usus yang menambah kenikmatannya. Namun, tahukah kamu berapa kalori dalam seporsi bubur ayam? Selain itu, apakah bubur ayam merupakan sajian sehat dan tepat untuk sarapan yang sehat setiap pagi?
Jumlah kalori bubur ayam
Dikutip dari FatSecret, kalori bubur ayam polos (tanpa topping atau lauk lainnya) sebanyak satu porsi adalah 372 kkal, dengan rincian kandungan gizi sebagai berikut:
- kalori 372 kkal
- karbohidrat 36,12 gram
- protein 27,56 gram
- lemak 12,39 gram
Tentunya ada yang kurang ketika menyantap bubur ayam tanpa tambahan lauk. Dari jumlah kalori tersebut, tentu akan berubah jika kamu menambah lauk tambahan seperti sate usus. Berikut ini kandungan gizi dan kalori 1 tusuk sate usus:
- kalori 94 kkal
- protein 17,66 gram
- lemak 2,06 gram.
Selain sate usus ada pula sate jeroan yang biasanya dihadirkan penjual, berikut ini kandungan gizi dan kalori sate ati jika kamu turut menambahkannya ke bubur ayam kamu:
- kalori 116 kkal
- protein 16,92 gram
- lemak 4,83 gram.
Nah, kamu sudah tahu ‘kan berapa banyak kalori yang masuk ke tubuhmu setiap kali makan bubur ayam untuk sarapan? Tentunya semakin komplit lauk yang ditambahkan pada bubur, jumlah kalori yang terhitung akan semakin banyak juga. Dalam 1 mangkok bubur ayam komplit kira-kira bisa menyumbang kalori hingga 500 kkal.
Namun, kamu tidak perlu khawatir yang berlebihan, terlepas dari perhitungan kalorinya, bubur ayam memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat bubur ayam adalah baik untuk kesehatan sistem pencernaan dan meredakan peradangan, karena teksturnya yang lembut membuat bubur mudah dicerna.
Seperti yang kita tahu juga bubur ayam sering direkomendasikan sebagai makanan bagi orang yang sakit. Bubur yang disajikan pun bubur ayam polos ya, yang tidak ditambah terlalu banyak lauk. Cukup taburkan merica dan bawang putih bubuk sebagai perasa, semangkuk bubur hangat akan membantu badan jadi terasa lebih sehat.
Bolehkah makan bubur ayam ketika diet?
Meskipun sama-sama terbuat dari beras putih, nyatanya bubur ayam juga tidak membuat gemuk, karena kalori dari bubur ayam polos (tanpa lauk) masih lebih rendah dibandingkan kalori nasi putih. Untuk kamu yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan, tidak perlu ragu untuk makan bubur ayam sebagai menu sarapanmu.
Bagaimana dengan bubur ayam instan yang biasanya dijual di minimarket? Idealkah jika kita konsumsi untuk sarapan setiap hari?
Bisa dikatakan bubur ayam instan yang dijual di pasaran sudah diperkaya nutrisi pendukung. Misalnya, memiliki kalsium dan fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Ada pula bubur yang diperkaya dengan vitamin B kompleks dan zat besi, yang mendukung metabolisme dan memberi nutrisi pada sel darah merah.
Jika kamu tidak banyak waktu untuk menyiapkan sarapan, bubur instan dapat kamu jadikan pilihan. Kamu harus tetap memilih produk bubur instan yang sehat dan tidak menggunakan bahan pengawet ataupun MSG yang berlebih, sehingga nutrisi dalam bubur tetap terjaga.
Kabar baiknya, ada EatNow Bubur Hong Kong yang merupakan produk bubur instan siap makan yang sehat, tanpa MSG dan bahan pengawet. Ada varian dengan topping bubur ayam, bubur scallop, dan bubur udang.
Kalori bubur instan EatNow hanya 250 kkal untuk kemasan 250 gram, yang sudah lengkap bersama dengan lauk di dalamnya. Praktis, kan!
Selain itu, produksi EatNow menggunakan teknologi retort yang membuat bubur kamu bisa disimpan tanpa kulkas, lho! Bubur instan siap makan EatNow juga aman jika dikonsumsi untuk orang sakit atau anak-anak di atas 2 tahun karena tidak mengandung MSG dan juga bahan pengawet.
Yuk, segera beli EatNow Bubur Hong Kong, bubur instan sehat yang praktis dan lezat! Bisa kamu beli lewat webstore EatNow disini.