5 Keunggulan Makanan Organik, Lebih Aman untuk Ibu Hamil
Saat ini banyak orang sudah semakin sadar terhadap pemilihan jenis makanan yang lebih sehat. Dari kebersihan tempat berbelanja, cara mengolah makanan, hingga pemilihan bahan pangan yang organik. Sejumlah keunggulan makanan organik membuat banyak orang kini beralih dari bahan konvensional.
Bahan makanan organik adalah makanan yang diproduksi secara alami, misalnya di peternakan, hewan akan diberi pakan alami tanpa tambahan hormon tumbuh, sementara di perkebunan, petani tidak menggunakan pupuk kimia pada tanamannya.
Minimnya penggunaan pestisida kimia dan vitamin tambahan pada hewan dinilai membawa lebih sedikit risiko ke manusia ketika dikonsumsi. Selain itu, apa saja keunggulan lain dari bahan makanan organik ini?
Keunggulan Bahan Makanan Organik
1. Kaya akan nutrisi
Keunggulan dari bahan makanan organik tidak hanya membantu mengurangi risiko kesehatan kita, namun terbukti lebih kaya akan nutrisi seperti vitamin C, zat besi, magnesium, dan fosfor.
Buah dan sayur yang organik pun jadi lebih sedikit terpapar nitrat dan residu pestisida dibandingkan dengan buah dan sayur yang ditanam secara konvensional.
2. Rasa yang lebih segar
Karena tidak menggunakan bahan pengawet, makanan organik cenderung tidak tahan lama, misalnya saja sayuran yang hanya bertahan maksimal 3 hari sebelum akhirnya layu.
Meski tidak bisa disimpan terlalu lama, rasa dari makanan organik lebih segar dan lebih baik daripada makanan konvensional. Untuk menemukan bahan organik dengan mudah, kamu bisa berbelanja di pasar tradisional terdekat, atau kalau mau belanja online pastikan memilih produk yang memiliki sertifikasi organik.
3. Tanpa antibiotik
Hewan yang tumbuh dan berkembang secara organik, biasanya tidak diberikan antibiotik, hormon pertumbuhan, maupun makanan buatan dari bahan dan zat berbahaya.
Peternak yang merawat hewan ternaknya secara organik harus menyediakan area yang cukup luas agar hewan bisa berkeliaran secara bebas dan makan makanan alami yang tersedia di lingkungan sekitar.
Untuk pakan, peternak juga memilih jenis pakan yang alami, memastikan padang rumput atau biji-bijian juga dirawat secara organik, tanpa pestisida dan pupuk kimia.
Penggunaan antibiotik dan hormon pertumbuhan dilarang di peternakan organik. Hewan diberi obat hanya ketika ia sakit.
4. Ramah lingkungan
Penggunaan pestisida berbahan kimia tentu akan mempengaruhi struktur kesuburan tanah. Bahan kimia yang terpendam dalam tanah akan membahayakan unsur organik tanah dalam jangka panjang. Hewan di sekitarnya juga dapat terpengaruh, misalnya cacing.
Tidak hanya tanah, unsur kimia yang mungkin menempel pada permukaan tanaman akan terbawa hingga ke meja makan kita jika tidak mencucinya dengan bersih. Kita pun tidak tahu apakah bahan kimia tersebut sudah benar-benar hilang atau belum.
Tanaman yang dirawat secara organik hanya diberikan pupuk dan pestisida organik, misalnya dari kotoran hewan, dedaunan, bawang putih, atau eco enzyme.
5. Aman bagi ibu hamil dan bayi
Ibu hamil diwajibkan untuk memilih makanan dengan sangat hati-hati, tidak boleh makan makanan mentah seperti sashimi atau lalapan. Bahan makanan organik disarankan untuk ibu hamil untuk meminimalisir konsumsi pestisida yang tidak disengaja, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi.
Bahan aditif seperti pengawet makanan sering dikaitkan dengan gangguan pada anak-anak, dengan konsumsi makanan organik risiko ini dapat diminimalisir sehingga lebih aman untuk adik-adik kita.
Dari beberapa keunggulan itulah jadi alasan mengapa EatNow mengutamakan penggunaan bahan makanan organik pada semua varian menu. Ini merupakan komitmen EatNow untuk menyediakan pilihan makanan kemasan yang tidak hanya praktis, namun sehat dan aman dikonsumsi siapapun.