Bubur Ayam Instan Ini Rendah Kalori, Cocok untuk Diet!

Bubur oatmeal dikenal sebagai makanan yang cocok untuk diet karena rendah kalori dan mengenyangkan. Selain oatmeal, kamu juga bisa lho menjaga asupan kalori dengan makan bubur ayam untuk diet!

Kalori dari semangkuk bubur ayam tergantung dari porsi dan jumlah lauk yang kamu makan. Semakin banyak lauk yang ditambah, tentu semakin tinggi kandungan kalorinya.

Jumlah kalori dari satu porsi bubur nasi polos (tanpa lauk) adalah 72 kkal, sementara bubur ayam dengan lauk mengandung 372 kkal untuk satu porsinya, jumlah yang tidak begitu berbeda dengan nasi putih. Tapi mengapa ya banyak yang suka makan bubur ketika sedang diet?

Agar lebih tercerahkan, yuk simak pembahasan MinNow berikut ini!

Manfaat Bubur untuk Diet

Jika dilihat dari jumlah kalori yang tidak jauh beda dengan nasi, mengapa bubur lebih disukai orang-orang yang sedang diet ya?
Jawabannya adalah karena tekstur bubur yang lembut akan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Jika pencernaan lancar, maka tidak ada lagi masalah perut buncit. Untuk orang yang sakit dan tidak bisa makan nasi pun, bubur akan selalu dianjurkan.

Selain itu, jumlah kalori dalam satu porsi bubur polos tergolong rendah, tapi pasti rasanya kurang sedap karena tidak ada rasa atau lauk tambahan. Alternatifnya, gunakan lauk yang rendah lemak dan rendah kalori juga misalnya daging ayam tanpa kulit dan kecap khusus diet yang rendah kalori.

Bubur ayam jadi menu sarapan yang baik untuk memulai hari, karena lebih rendah kalori dari nasi, serta memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna. Namun meskipun rendah kalori, makanan ini masih bisa memenuhi kebutuhan energi untuk memulai aktivitas hingga waktu makan siangmu.

Tapi Makan Bubur Lebih Cepat Lapar, Kenapa Ya?

Nah, beberapa di antara kamu pasti pernah bertanya-tanya hal yang sama, kenapa ya kalau kita makan bubur cepat terasa lapar lagi?

Mengutip dari Limone, ahli gizi Rosi Putriana, S.Gz menjelaskan fenomena ini karena bubur termasuk makanan yang rendah kalori.

“Bubur merupakan menu sarapan yang rendah kalori. Hal ini juga dipengaruhi oleh cara memasaknya. Proses pemasakan yang lebih lama akan membuat mineral dan vitamin di dalam nasi bisa menurun” jelasnya.

Lebih lanjut, Rosi mengatakan kalau dari proses memasaknya yang lama itu juga membuat indeks glikemik bubur menjadi tinggi, yang akan jadi perhatian kalau kamu punya masalah gula darah atau diabetes.

Saran darinya, kamu tetap boleh makan bubur ayam namun satu kali sehari saja, agar gula darah tidak melonjak.

Hal yang sama kalau kamu ingin diet, makan bubur hanya untuk sarapan, kemudian makan sayuran, buah, protein, dan sumber serat lainnya agar gizi tetap terpenuhi seharian.

Cari Bubur Instan Rendah Kalori, EatNow Solusinya!

Bubur ayam memang cocok dikonsumsi saat sarapan, namun jika kondisimu terburu-buru atau gak ketemu abang-abang bubur ayam di rumah, EatNow bisa jadi solusi yang tepat untuk kamu!

EatNow Bubur Hong Kong Instan punya 3 varian lauk yaitu daging ayam, udang, dan scallop. Tenang, satu porsi EatNow Bubur Hong Kong (250 gram) mengandung 250 kkal aja, dan ini sudah termasuk potongan daging asli di dalamnya!

Produksi EatNow Bubur Hong Kong menggunakan teknologi retort atau sterilisasi, yang membuat bubur tidak perlu disimpan dalam kulkas selama kemasan belum dibuka.

Yang penasaran dan punya rencana diet boleh nih stok EatNow Bubur Hong Kong sekarang, harga spesial khusus kamu yang beli dari Official Website dapat diskon sampai 20% lho! Klik disini ya!

Jadi kesimpulannya, apakah bubur ayam bagus untuk diet? Jawabannya adalah iya, namun meskipun rendah kalori, makanan ini tidak sebagus makanan lain yang memiliki nutrisi lebih baik.

Bubur ayam cocok untuk dikonsumsi ketika sarapan, dan diperhatikan lagi pemilihan lauk yang digunakan. Bubur juga bagus untuk melancarkan pencernaan karena teksturnya yang lembut sehingga mencegah perut buncit dan kembung.