Food Preparation untuk Pemula: Masak Jadi Lebih Mudah
Pernahkah kamu mendengar istilah food preparation?
Food preparation bisa membuat kegiatan memasakmu jadi lebih efisien, menyiapkan bekal makan siang pun akan lebih mudah. Tidak heran kegiatan ini begitu populer.
Kalau kamu penasaran dan ingin mencobanya, berikut penjelasan MinNow soal food preparation beserta tips dan triknya.
Apa itu food preparation?
Secara harfiah, food preparation artinya “menyiapkan makanan”. Jadi, bisa diartikan bahwa food preparation adalah teknik menyiapkan bahan makanan untuk memudahkan kita saat memasak.
Kegiatan ini juga digadang-gadang membuat budget belanja lebih hemat, dapur dan tempat penyimpanan lebih rapi, dan cukup menghemat waktu.
Food preparation biasa dilakukan di akhir pekan untuk menu makanan selama seminggu ke depan. Selain hemat budget dan waktu, food preparation juga sebagai ajang untuk melatih kreativitas memasak.
Manfaat food preparation
Food preparation tidak akan banyak yang minat kalau tidak membawa manfaat. Bahkan, atas kegiatan ini, bisa terbentuk beberapa komunitas seperti yang satu ini.
View this post on Instagram
Apakah kamu tertarik? Berikut ini manfaat yang bisa kamu rasakan ketika melakukan food preparation di rumah.
1. Pengeluaran belanja lebih hemat
Jika kita terbiasa melakukan food atau meal preparation, pengeluaran untuk belanja bahan pokok akan lebih hemat.
Anggap sekali belanja bisa 200 hingga 300 ribu, namun jika kita bagi menjadi 7 hari, maka per harinya kita hanya mengeluarkan sekitar 50 ribu dan itu pun cukup untuk seluruh anggota keluarga.
Dengan begitu, budgeting untuk makan pun jadi lebih teratur. Bagaimana, benar lebih hemat kan?
2. Waktu memasak lebih cepat
Kamu bisa menggunakan waktu luang di akhir pekan, mulai dari merencanakan menu, belanja, dan persiapan bahan-bahannya. Jadi, di hari-hari selanjutnya kamu tinggal memasak sesuai jadwal menu yang sudah dirancang sebelumnya.
Belum lagi makanan yang kita masak sendiri tentunya akan lebih sehat, karena kita yakin dan tahu betul apa saja manfaat dari makanan yang kita konsumsi.
3. Membuat tubuh lebih sehat
Memasak di rumah akan mengurangi frekuensi makan di luar, kita akan lebih sadar jenis makanan yang dikonsumsi, porsi makan juga akan terkontrol.
Sebelum berbelanja juga kita harus menentukan apa saja menu yang akan dimasak selama seminggu ke depan, dengan begitu menu makanan akan lebih bervariasi dan bergizi seimbang.
“Merencanakan makan mencakup proses berpikir yang lebih lama, memungkinkan kita memilih pilihan yang lebih bijak,” kata ahli gizi Mia Syn, seperti dalam Everyday Health.
4. Mengurangi sampah makanan
Seberapa sering kamu berbelanja tanpa rencana, yang akhirnya bahan makanan tersebut tidak terpakai dan busuk?
Ketika sudah merencanakan menu di awal minggu, kamu tidak perlu lagi belanja yang tidak dibutuhkan, karena porsi dan apa saja yang harus dibeli sudah ditentukan.
Tips melakukan food preparation
Dalam melakukan food preparation kamu harus tahu betul dan memperhatikan tips khusus supaya bahan makanan yang kamu siapkan tak cepat busuk.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar makananmu bisa awet
1. Buat perencanaan menu
Tujuan dari food preparation adalah memudahkan kita untuk memasak dalam periode waktu tertentu, maka itu, ada baiknya kita sudah mengetahui makanan apa yang akan kita masak sebelum berbelanja.
Pilih menu makanan sehari-hari yang sederhana, yang terpenting dalam satu menu mengandung gizi yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Kalau kamu masih bingung menentukan menu, kamu bisa bergabung ke komunitas food preparation yang ada di sosial media. Kamu akan mendapat rekomendasi menu makanan disana.
2. Tentukan waktu belanja
Setelah selesai membuat perencanaan menu, kamu catat apa saja bahan yang kamu butuhkan untuk memasak menu tersebut untuk dibawa ketika belanja.
Tentukan waktu belanja di waktu luang, bisa saat akhir pekan, atau di malam hari saat kegiatan lain sudah selesai. Karena sudah membawa catatan, harusnya kamu tidak perlu beli bahan yang tidak diperlukan ya!
3. Siapkan alat dan wadah
Alat yang diperlukan adalah pisau untuk memotong-motong bahan makanan, talenan, juga wadah untuk mencuci bahan makanan.
Setelah itu persiapkan juga wadah untuk menyimpan bahan makanan. Pilih wadah yang berkualitas dengan label food grade untuk menjaga kesegaran bahan makanan.
Untuk menyimpan menu makanan setengah matang, gunakan wadah yang aman untuk microwave, sehingga lebih praktis saat akan memanaskan makanan.
Selain itu, ada juga wadah yang terbuat dari kaca atau stainless steel yang cocok untuk menyimpan daging atau makanan laut. Pasalnya, kedua bahan ini tidak menyerap bau dan dapat digunakan untuk menyimpan makanan dingin atau panas.
Perhatikan cara menyimpan makanan
Biasanya, bahan makanan akan lebih awet jika disimpan dalam kulkas, namun tidak semua jenis makanan baik jika disimpan dalam kulkas, lho!
Agar bahan yang disimpan bisa awet juga tidak mudah rusak, ikuti caranya berikut ini.
1. Jangan cuci daging
Tahukah kamu kalau daging tidak perlu dicuci sebelum disimpan dalam lemari es?
Inilah kesalahan yang sering dilakukan pemula, karena tidak semua daging mentah harus dicuci dulu sebelum disimpan. Mencuci daging sebelum menyimpannya dalam lemari es hanya menyebabkan bakteri dari daging menyebar ke bak cuci dan peralatan dapur.
Berbeda jika setelah membeli, kamu berniat untuk membalurkan bumbu ungkep ke daging tersebut, tentu harus dicuci sebelum dibumbui dan disimpan dalam kulkas.
2. Simpan daging makanan laut di lemari es
Selain daging, makanan laut seperti ikan dan udang juga perlu disimpan dalam lemari es, namun yang ini dibersihkan dulu dagingnya. Setelah bersih simpan di wadah dan masukkan ke lemari es.
Untuk bahan basah seperti makanan laut dan daging ini, sebaiknya disimpan berdasarkan porsi sekali masak saja, agar bahan tidak keluar masuk lemari es.
Saat akan dimasak, bahan makanan yang beku di turunkan ke kulkas bagian bawah (chiller) malam sebelumnya atau bisa dikeluarkan dan wadahnya kita rendam dengan air.
3. Jangan lupa siapkan bumbu halus
Bumbu halus juga perlu disiapkan untuk menghemat waktu memasak. Siapkan tiga bumbu dasar yaitu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning yang nantinya dapat disesuaikan lagi dengan jenis masakan.
Lebih mudahnya lagi jika sudah tahu menu makanan yang akan dimasak, jadi kita bisa lansung membuatnya, misalnya rendang, gulai, dan ikan goreng.
Kalau kamu tidak punya alat untuk menghaluskan, kamu bisa membeli bumbu-bumbu ini dalam kemasan instan di pasar.
4. Tidak semua bisa disimpan di kulkas
Kulkas menjadi andalan untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan tidak cepat busuk. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk disimpan dalam kulkas lho, yang ada justru mempercepat pembusukan!
Bahan makanan yang aman untuk disimpan dalam kulkas antara lain:
- Daging (daging mentah, daging bumbu ungkep)
- Sayuran (bayam, sawi, tauge, timun, dll)
- Buah (melon, semangka, buah naga, strawberry)
- Jamur
- Frozen food (sosis, nugget, daging asap)
Jika tidak ada kulkas, bahan makanan ini yang aman disimpan di suhu ruangan:
- Bahan kering (mie, pasta, beras, tepung, gula, garam)
- Umbi-umbian (kentang, singkong, ubi)
- Buah (mangga, pisang, jeruk)
- Sayuran (wortel, buncis, brokoli, kembang kol)
Janganlah menyimpan berbagai jenis bahan ke dalam satu wadah. Hal ini akan menyebabkan kontaminasi dan membuat bahan-bahan lebih cepat rusak.
Selain bahan makanan kering, ada juga lauk siap makan yang aman disimpan tanpa kulkas yaitu EatNow! Food prep tanpa kulkas, dan tidak perlu repot belanja bahan makanan dan memasak lagi.
Ada lebih dari 20 varian menu, kamu bisa bebas menentukan siklus menu food prep kamu dalam seminggu tanpa bosan. Cocok banget untuk stok makanan anak kos.
Lebih praktis kan? Yuk segera stok EatNow di rumah kamu!