Wajib Tahu! Ini Cara Menyimpan Bahan Makanan yang Benar
Biasanya, bahan makanan akan lebih awet jika disimpan dalam kulkas, namun tidak semua jenis makanan baik jika disimpan dalam kulkas, lho!
Agar bahan yang disimpan bisa awet juga tidak mudah rusak, yuk simak cara menyimpan bahan makanan yang sesuai jenisnya berikut ini.
Cara Menyimpan Bahan Segar di Kulkas
Untuk bahan makanan segar, perlu beberapa metode yang digunakan agar tidak cepat basi dan kandungan gizi tetap terjaga. Menyimpannya dalam kulkas juga perlu wadah yang benar, karena jika basi, aroma tidak sedap bisa menyebar ke seluruh kulkas.
1. Gunakan wadah kedap udara
Beberapa jenis sayuran akan cepat layu jika dibiarkan di udara terbuka, contohnya daun bawang. Selain cepat layu, aroma dari daun bawang juga dapat mengkontaminasi bahan lain yang ada di kulkas.
Selain wadah yang kedap udara, beberapa sayuran juga perlu dilapisi tisu sebagai alasnya. Hal ini karena ada beberapa sayuran yang mengeluarkan cairan ketika bereaksi dengan udara dingin dalam kulkas. Contohnya tauge, bawang yang sudah dikupas, dan cabai.
2. Jangan mencuci daging
Cara ini sering tidak dipahami banyak orang.
Faktanya, air yang kita gunakan untuk mencuci daging dapat jadi media penyaluran bakteri ke dalam daging. Tekstur daging juga akan berkerut dan tidak segar lagi.
Jika membeli daging dalam jumlah besar, kamu tidak perlu mencucinya. Simpanlah daging dalam freezer dengan wadah yang tertutup rapat dan terpisah dari bahan makanan lainnya.
3. Pisahkan wadah sayur dan buah
Banyak orang yang menyatukan tempat buah dan sayuran agar tidak menggunakan terlalu banyak wadah dalam kulkas. Padahal ini justru dapat membuat sayuran cepat busuk.
Buah memiliki gas etilen yang bermanfaat bagi buah tersebut agar cepat matang, namun jika dihadapkan dengan sayuran tentu akan membuat sayur cepat membusuk dan layu.
Untuk itu, siapkan tempat yang berbeda meskipun sayur dan buah sama-sama disimpan dalam kulkas.
4. Tidak semua bahan segar cocok disimpan dalam kulkas
Ada bahan-bahan makanan yang jika disimpan dalam kulkas akan cepat membusuk karena tidak tahan dengan suhu rendah dan lingkungan yang lembap.
Tomat adalah salah satu buah yang tidak perlu disimpan di kulkas karena rasa alaminya dapat hilang karena suhu yang terlalu rendah.
Contoh bahan dan buah segar lain yang aman disimpan tanpa kulkas adalah kentang, bawang yang belum dikupas, ubi, alpukat, mangga, dan pepaya.
Baca juga: Food Preparation untuk Pemula: Masak Jadi Lebih Mudah
Cara Menyimpan Bahan Kering
Cara menyimpan bahan makanan kering cenderung lebih mudah, karena biasanya tahan untuk disimpan di mana saja meskipun dalam suhu ruangan.
Selama masih dalam kemasan yang utuh, bahan makanan seperti beras, minyak sayur, susu bubuk, dan bumbu dapur dapat disimpan dalam rak di dapur yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Jika kemasan sudah dibuka, bahan tersebut harus dimasukkan dalam wadah tertutup dan higienis untuk meminimalisir kontaminasi bakteri.
Selain bahan makanan kering, ada juga lauk siap makan yang aman disimpan tanpa kulkas yaitu EatNow!
Kamu pasti tidak asing dengan makanan kaleng seperti ikan sarden, nah teknologi yang sama juga digunakan oleh EatNow, bedanya EatNow menggunakan kemasan pouch yang lebih praktis.
Ada lebih dari 20 menu yang bisa kamu pilih agar tidak bosan jika ingin disimpan sebagai stok di rumah, menu lengkapnya bisa cek disini ya!
Mengatur penyimpanan dengan benar dapat mencegah bahan makanan cepat busuk. Selain menghemat pengeluaran, kegiatan ini juga berupaya untuk mengurangi sampah makanan atau food waste yang sering terjadi.
Yuk, lebih bijak dalam berbelanja dan konsumsi makanan!