Perlengkapan Naik Gunung untuk Pemula, Jangan Ketinggalan 7 Barang Ini

By Published On: 25 November 2021Categories: Blog

Kegiatan mendaki gunung bukanlah sekadar mengisi waktu liburan atau berolah raga. Para pendaki harus bersiap menghadapi medan dan cuaca ekstrim yang dapat terjadi selama perjalanan. Untuk itu selain menyiapkan perlengkapan naik gunung, para pendaki khususnya pemula perlu memperhatikan beberapa hal sebelum berangkat.

Persiapan sebelum mendaki

makanan bekal naik gunung

Foto: Unsplash

1. Tentukan lokasi pendakian

Ini adalah hal utama yang harus kamu lakukan, tentukan gunung mana yang akan kamu kunjungi kemudian cari informasi mengenai jalur pendakiannya. Sebagai pemula sudah semestinya kamu memilih jalan yang paling umum dan tidak termasuk dalam trek yang sulit ya.

Pertimbangkan juga kondisi cuaca di lokasi tersebut. Kamu bisa bertanya kepada penjaga di pos pendakian bagaimana perubahan cuaca yang mungkin terjadi di perjalanan, serta waktu tertentu yang dianjurkan untuk mendaki sehingga kamu dapat memperkirakan jika harus mengganti rencana.

Pastikan pula keamanan gunung, apakah ada kabut tebal, hujan deras, bahkan status siaga letusan karena beberapa gunung di Indonesia masih aktif.

2. Lakukan latihan fisik

Jalur pendakian gunung tidak bisa dibilang mudah dilewati. Sebagai pendaki, kamu harus ingat bahwa perjalanan akan dilakukan di medan yang tidak dapat ditebak, dengan kondisi kamu membawa peralatan dalam tas yang cukup besar. Jika tidak terbiasa, kamu bisa berisiko terkena hipotermia, mountain sickness, hingga edema paru.

Latihan fisik dan menjaga kebugaran tubuh sangat penting dilakukan sebelum kamu mulai mendaki gunung. Kamu harus melatih pernapasan, keseimbangan, dan kekuatan otot kaki dan punggung. Kamu bisa mulai rutin bersepeda, jogging, atau berlari. Untuk menyesuaikan kondisi jalur pendakian, kamu bisa pilih jalan yang agak menanjak sambil membawa ransel berisi beban ringan ketika latihan.

3. Ajak temanmu atau ikut rombongan

Mendaki gunung memang dapat menjadi sarana untuk self-healing dari kegiatan bekerja yang padat bagi sebagian orang, namun akan lebih baik bila kamu mengajak teman atau bergabung dengan beberapa komunitas yang mengadakan open trip. Karena mendaki sendirian dapat lebih berbahaya jika terjadi sesuatu saat kamu lengah dan keluar jalur.

Jangan lupa untuk mengabari teman dan keluarga tentang jadwal pendakian kamu. Informasi kapan kamu berangkat, berapa lama, dengan siapa saja teman yang ikut mendaki, termasuk lokasi sebaiknya diketahui oleh setidaknya salah satu anggota keluarga. Hal ini penting sebagai antisipasi jika ada sesuatu yang mungkin terjadi dalam perjalanan.

Perlengkapan naik gunung yang harus dibawa

perlengkapan mendaki gunung

Foto: Wagers

1. Tas gunung

Jika kamu baru pertama kali naik gunung, kamu harus membeli tas gunung atau carrier. Tas jenis ini penting untuk dimiliki karena didesain khusus untuk kegiatan outdoor, sehingga memiliki material yang kuat dan memiliki kantong penyimpanan yang luas untuk segala kebutuhanmu selama mendaki. Selain itu, tas ini juga memiliki model yang ergonomis dan membuat punggung tetap nyaman meskipun membawa beban yang berat.

Harga dari tas gunung memang relatif mahal dan bervariasi tergantung merk dan ukurannya. Jika dana mu tidak cukup, kamu bisa siasati dengan menyewanya di tempat yang menyewakan perlengkapan pendakian. Kamu juga bisa membeli tas gunung second, jika beruntung kamu bisa mendapatkan harga yang miring dengan kualitas yang bagus.

2. Tenda, sleeping bag, dan matras

Perlengkapan naik gunung selanjutnya yang tidak kalah penting adalah perlengkapan tempat kamu berlindung dan istirahat. Biasanya mendaki gunung dilakukan bersama rombongan lebih dari 3 orang, untuk itu kamu perlu membawa tenda. Satu tenda berukuran 230 x 160 x 100 cm kira-kira cukup untuk dua orang dewasa. Untuk alas tidurnya, jangan lupa untuk membawa matras agar kamu tidak tidur berhadapan langsung dengan tanah atau rerumputan. Matras memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda, pastikan memilih ukuran matras yang sesuai dengan tenda yang kamu gunakan.

Baca juga: 7 Makanan untuk Camping yang Praktis dan Sehat

Selain matras, kamu juga perlu membawa sleeping bag. Ketika kita tidur, suhu tubuh akan menurun dan jika dibarengi dengan suhu disekitar yang juga dingin bisa membahayakan tubuh karena berisiko terkena hipotermia. Kalau kamu tidak memiliki sleeping bag, kamu bisa menggunakan selimut tebal sebagai penggantinya, atau bisa juga menyewa di tempat persewaan.

3. Pakaian untuk mendaki

Mendaki membutuhkan pakaian yang sesuai sehingga kamu dapat merasa nyaman di sepanjang perjalanan bagaimana pun cuacanya. Banyak dari pendaki pemula, atau beberapa pendaki berpengalaman sekali pun masih tidak yakin tentang pakaian apa yang harus digunakan dan bagaimana melapisinya dengan benar.

Kamu dapat memilih bahan poliester dan nilon sangat ideal untuk lapisan next-to-skin atau yang bersentuhan langsung dengan kulit seperti pakaian dalam, celana dalam, kaos, bra olahraga untuk wanita, dan kaus kaki. Pakaian dengan bahan ini cepat kering ketika terkena basah keringat dan mengurangi risiko masuk angin.

Selain itu jangan lupa untuk membawa jaket, apa pun kondisinya. Jaket dapat memiliki fungsi ganda sebagai jas hujan serta melindungi tubuh kamu dari cuaca dingin dan hujan selama di gunung.

4. Sepatu hiking

Sepatu apaoun dapat digunakan untuk melindungi kaki, namun berbeda halnya jika kamu akan mendaki gunung, tidak bisa menggunakan sepatu biasa atau pun sepatu sport. Sepatu khusus mendaki gunung atau kegiatan outdoor dapat melindungi kaki kamu dari berbagai medan dalam pendakian seperti batu kerikil, pasir, lumpur, debu, dan rawa-rawa. Kamu bisa pilih sepatu dengan alas empuk, waterproof, grip tebal dan anti slip agar nyaman selama pendakian. Selain sepatu hiking, kamu juga bisa membawa sepasang sandal ekstra sebagai pengganti ketika sedang istirahat.

5. Perlengkapan serbaguna dan P3K

Jangan kamu sepelekan perjalanan selama mendaki gunung, utamanya bagi pendaki pemula karena kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi selama perjalanan. Peralatan P3K wajib untuk kamu bawa untuk menyelamatkan diri dari bahaya ringan seperti kaki terkilir atau luka, badan pegal-pegal kelelahan, dan lain-lain.

Kamu juga dapat membuat survival atau emergency kit untuk membantumu di beberapa kondisi yang sulit. Biasanya kit ini berisi pisau serbaguna, kompas, senter, kacamata hitam, tabir surya dan lotion anti serangga, korek api, radio 2 arah, dan kabel nilon.

6. Cooking set dan peralatan makan lainnya

Untuk peralatan makan kamu perlu bawa secukupnya saja dan pilih cooking set dengan bahan aluminium yang beratnya lebih ringan. Kombinasi kompor dan cooking set yang lengkap dapat digunakan sebagai penanak nasi, piring, wajan penggorengan, hingga memasak air. Peralatan ini sengaja dibuat kecil dan portabel agar mudah dibawa ke mana-mana, termasuk untuk mendaki.

7. Bekal makanan yang bergizi

Ketika mendaki gunung kamu harus tetap menjaga pola makan agar tak mengganggu pencernaan. Pilihlah makanan yang sehat dan berenergi, serta sesuai dengan kebutuhan kalori kamu supaya saat mendaki gunung tidak lemas akibat kekurangan asupan nutrisi. “Saat naik gunung dapat mengonsumsi makanan sehat yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, serta serat yang cukup,” ujar Pakar Gizi dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.Gk, seperti yang dikutip oleh Medcom.

Berikut ini beberapa nutrisi yang harus dipenuhi dalam bekal makanan untuk naik gunung:

  • Karbohidrat, sumber energi yang baik dan lebih mudah dicerna daripada protein. Sumber karbohidrat antara lain roti, nasi atau mie.
  • Protein, membantu memperbaiki dan membangun otot. Sumber protein antara lain daging, kacang-kacangan atau tahu.
  • Lemak, sumber energi lain yang baik. Pilih lemak sehat dan tak jenuh seperti kacang-kacangan, sarden atau minyak zaitun.
  • Kalium dan Natrium, jika banyak berkeringat, kekurangan garam dalam tubuh bisa menyebabkan kram. Sumber kalium dan natrium termasuk pisang, minuman energi atau keripik asin.
  • Zat Besi, Kalsium, dan Zinc. Aktivitas fisik yang intens dan ketinggian dapat menguras nutrisi ini dalam tubuh kamu. Sumber zat besi, kalsium, dan zinc termasuk dendeng, kacang kalengan, sereal atau biji-bijian.

Kalau kamu bingung makanan apa saja yang harus dibawa saat mendaki gunung, kamu bisa membawa paket makanan siap santap. MRE (Meal Ready to Eat) atau makanan siap santap adalah penyelamat bagi para pendaki gunung di mana pun. Makanan ini dapat bertahan selama bertahun-tahun sehingga kamu tidak perlu khawatir akan rusak. Makanan siap saji biasanya ditemukan dalam porsi individu.

makanan bekal mendaki gunung

Sekarang kamu tidak perlu repot-repot cari MRE, karena kamu bisa mendapatkannya dengan mudah lewat website atau Tokopedia EatNow. Dengan penyajian yang mudah, kamu tidak perlu repot-repot memasak dan menggunakan peralatan terlalu banyak ketika di atas gunung. Dapatkan diskon hingga 25% untuk seluruh menu EatNow, jangan sampai ketinggalan!

  • Destination Luxury. https://destinationluxury.com/perfect-size-2-person-tent/
  • Phinemo. https://phinemo.com/7-jenis-matras-camping/
  • Hellosehat. https://hellosehat.com/kebugaran/olahraga-lainnya/persiapan-naik-gunung-untuk-pemula/
  • Climb Tall Peaks. https://climbtallpeaks.com/what-food-to-eat-when-mountain-climbing/
  • Medcom. https://www.medcom.id/rona/wisata-kuliner/GbmYvmOb-7-rekomendasi-makanan-yang-dibawa-saat-mendaki-gunung

Bermanfaat? Yuk, bagikan artikel ini!

About the Author: Jason

Artikel lainnya

Leave A Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.