5 Gunung di Indonesia yang Sulit Ditaklukkan

Indonesia dikenal sebagai negeri dengan ribuan gunung yang indah, namun tidak semua mudah untuk didaki. Beberapa di antaranya terkenal ekstrem, menantang, dan membutuhkan persiapan matang. Berikut lima gunung di Indonesia yang disebut-sebut paling sulit untuk ditaklukkan oleh para pendaki.

Berada di ketinggian 3.344 mdpl, Gunung Raung dikenal dengan jalur pendakian yang ekstrem, terutama di bagian puncaknya. Pendaki harus melewati jalur punggungan sempit dengan jurang di sisi kiri dan kanan—dikenal dengan sebutan “Jembatan Shiratal Mustaqim.”

Selain itu, tantangan lain datang dari gas belerang dan kabut tebal yang sering muncul, membuat visibilitas berkurang drastis. Hanya pendaki berpengalaman yang biasanya berani mencoba menaklukkan Raung hingga puncaknya.

Gunung Binaiya memiliki ketinggian 3.027 mdpl dan terletak di Pulau Seram, tepatnya dalam kawasan Taman Nasional Manusela.

Medan di sini terkenal sangat lebat dan liar, dengan jalur pendakian yang minim informasi. Pendaki harus siap menghadapi hutan tropis yang rapat, satwa liar, serta jalur yang tidak jelas.

Pendakian ke puncak Binaiya biasanya memakan waktu lebih dari seminggu, sehingga persiapan logistik dan fisik yang matang benar-benar dibutuhkan.

Dengan ketinggian 3.478 mdpl, puncak tertinggi Gunung Latimojong dikenal dengan nama Rante Mario. Gunung ini merupakan titik tertinggi di Pulau Sulawesi.

Trek pendakian Latimojong terkenal panjang, licin, dan berlumpur, terutama di musim hujan. Hutan lebat dan medan terjal membuat perjalanan menuju puncak benar-benar menguras tenaga dan waktu. Meski begitu, panorama hutan tropis dan kabut tipis di jalur pendakiannya menjadi daya tarik tersendiri.

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl dan dikenal sebagai salah satu gunung terindah di Indonesia. Namun di balik keindahannya, Rinjani menyimpan tantangan berat.

Jalur pendakian yang panjang dan menanjak, ditambah trek menuju puncak yang didominasi pasir vulkanik dan kerikil, membuat langkah kaki terasa berat dan mudah tergelincir. Pendaki membutuhkan fisik prima dan mental kuat untuk mencapai puncak Rinjani yang megah.

Kalau kamu berencana menaklukkan gunung-gunung ekstrem seperti ini, logistik dan bekal makanan jadi hal penting yang sering diremehkan. Pastikan kamu membawa makanan praktis dan tahan lama, yang bisa disiapkan dengan cepat tanpa banyak peralatan. Dengan begitu, kamu tetap punya energi untuk melanjutkan pendakian tanpa ribet menyiapkan masakan berat di tengah perjalanan.

Gunung tertinggi di Indonesia ini berdiri gagah di ketinggian 4.884 mdpl dan termasuk dalam jajaran “Seven Summits” dunia.

Puncak Jaya, atau yang juga dikenal sebagai Carstensz Pyramid, adalah satu-satunya gunung di Indonesia yang tertutup salju abadi.

Kesulitannya bukan hanya dari medan terjal dan berbatu, tetapi juga cuaca ekstrem, jalur sulit diprediksi, dan medan es yang membutuhkan kemampuan mendaki tebing serta peralatan khusus. Hanya sedikit pendaki Indonesia yang berhasil menapakkan kaki di puncaknya.

Kelima gunung ini membuktikan bahwa alam Indonesia menyimpan keindahan sekaligus tantangan luar biasa. Menaklukkan salah satunya bukan sekadar soal kekuatan fisik, tapi juga soal mental, pengalaman, dan persiapan matang.