Cara dan Tips Food Preparation, Masak Lebih Cepat dan Mudah
Foof preparation adalah kegiatan menyiapkan bahan makanan berdasarkan menu yang akan dimasak sesuai jadwal yang telah dibuat. Kegiatan ini sedang naik daun di masyarakat karena dinilai bisa menghemat pengeluaran belanja bahan makanan, dan juga melatih kreativitas memasak.
Food preparation biasa dilakukan di akhir pekan untuk menu makanan selama seminggu ke depan. Tidak hanya menghemat budget, metode food preparation juga memudahkan dan menghemat waktu kita untuk memasak, karena bahan-bahan sudah disiapkan sebelumnya.
Dalam melakukan food preparation kamu harus tahu betul dan memperhatikan tips khusus supaya bahan makanan yang kamu siapkan tak cepat busuk. Untuk mengetahui cara dan tips melakukan food preparation, simak pembahasannya berikut ini.
Cara dan Tips dalam Food Preparation
1. Buat perencanaan menu
Tujuan dari food preparation adalah memudahkan kita untuk memasak dalam periode waktu tertentu, maka itu, ada baiknya kita sudah mengetahui makanan apa yang akan kita masak sebelum berbelanja.
Pilih menu makanan sehari-hari yang sederhana, yang terpenting dalam satu menu mengandung gizi yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral.
Kalau kamu masih bingung menentukan menu, kamu bisa bergabung ke komunitas food preparation yang ada di sosial media. Kamu akan mendapat rekomendasi menu makanan disana.
2. Siapkan bahan makanan
Setelah selesai membuat perencanaan menu, kamu bisa mencatat apa saja bahan yang kamu butuhkan untuk memasak menu tersebut.
Bawa catatan tersebut saat kamu berada di pasar atau supermarket. Hal ini sangat amat membantu kamu agar tidak berlebihan saat belanja kebutuhan masak. Karena kalau tidak dicatat, yang ada kamu membeli bahan yang tidak kamu butuhkan dan berakhir busuk di kulkas.
Kamu juga bisa berbelanja bahan makanan online di MyMeal Catering. Selain menyediakan catering, MyMeal juga menyediakan bahan makanan yang fresh dan organik.
3. Siapkan alat dan wadah
Setelah berbelanja, siapkan alat dan wadah yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan. Alat yang kamu perlukan seperti pisau untuk memotong-motong bahan makanan, talenan, dan wadah untuk mencuci bahan makanan.
Setelah itu persiapkan juga wadah untuk menyimpan bahan makanan yang sudah dipotong-potong dan dicuci bersih untuk di simpan di kulkas. Pilih wadah yang berkualitas dengan label food grade untuk menjaga kesegaran bahan makanan.
Untuk menyimpan menu makanan setengah matang, gunakan wadah yang aman untuk microwave, sehingga lebih praktis saat akan memanaskan makanan.
Selain itu, kamu juga bisa pilih wadah yang terbuat dari kaca atau stainless steel untuk menyimpan daging atau makanan laut. Pasalnya, kedua bahan ini cenderung tidak menyerap bau dan dapat digunakan untuk menyimpan makanan dingin atau panas.
4. Simpan daging dalam lemari es
Tahukah kamu kalau daging tidak perlu dicuci sebelum disimpan dalam lemari es?
Inilah kesalahan yang sering dilakukan pemula, karena tidak semua daging mentah harus dicuci dulu sebelum disimpan. Mencuci daging sebelum menyimpannya dalam lemari es hanya menyebabkan bakteri dari daging menyebar ke bak cuci dan peralatan dapur.
Berbeda jika setelah membeli, kamu berniat untuk membalurkan bumbu ungkep ke daging tersebut, tentu harus dicuci sebelum dibumbui dan disimpan dalam kulkas.
Selain daging sapi dan ayam, makanan laut seperti ikan dan udang juga perlu disimpan dalam lemari es. tentunya dibersihkan dulu isi perut dan lainnya. Setelah bersih simpan di wadah dan masukkan ke freezer juga.
Untuk bahan basah seperti ini, sebaiknya disimpan berdasarkan porsi sekali masak saja, agar bahan tidak keluar masuk lemari es.
Saat akan dimasak sebaiknya bahan makanan yang beku ini di turunkan di kulkas bagian bawah malam sebelumnya atau bisa dikeluarkan dan wadahnya kita rendam dengan air.
5. Siapkan bumbu halus
Bumbu halus juga perlu disiapkan untuk menghemat waktu memasak. Siapkan tiga bumbu dasar yaitu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning yang nantinya dapat disesuaikan lagi dengan jenis masakan.
Kalau kamu tidak punya alat untuk menghaluskan, kamu bisa membeli bumbu-bumbu ini dalam kemasan instan di pasar.
6. Simpan bahan sesuai jenis
Kulkas menjadi andalan untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan tidak cepat busuk. Namun, tidak semua jenis makanan cocok untuk disimpan dalam kulkas lho, yang ada justru mempercepat pembusukan!
Bahan makanan yang aman untuk disimpan dalam kulkas antara lain:
- Daging (daging mentah, daging bumbu ungkep)
- Sayuran (bayam, sawi, tauge, timun, dll)
- Buah (melon, semangka, buah naga, strawberry)
- Jamur
- Frozen food (sosis, nugget, daging asap)
Jika tidak ada kulkas, berikut ini bahan makanan yang aman disimpan di suhu ruangan:
- Bahan kering (mie, pasta, beras, tepung, gula, garam)
- Umbi-umbian (kentang, singkong, ubi)
- Buah (mangga, pisang, jeruk)
- Sayuran (wortel, buncis, brokoli, kembang kol)
Selain itu, janganlah kamu menyimpan berbagai jenis bahan ke dalam satu wadah. Hal ini akan menyebabkan kontaminasi dan membuat bahan-bahan lebih cepat rusak.
Memasak memang tidaklah mudah, begitupun menyiapkannya. Food preparation bisa jadi solusi, tetapi tetap saja harus repot menyiapkan berbagai keperluan seperti berbelanja bahan makanan, menyiapkan wadah dan menyiapkan kulkas.
Untuk food prep yang mudah, EatNow bisa jadi solusi yang paling tepat. Kamu tidak perlu repot berbelanja bahan makanan dan tidak perlu repot memasak lagi. Dengan lebih dari 20 varian menu, kamu bisa bebas menentukan siklus menu food prep kamu dalam seminggu tanpa bosan.
Selain itu kamu juga tidak perlu kulkas. Cukup simpan di suhu ruangan, tidak akan basi karena EatNow menggunakan proses sterilisasi modern terbaru sehingga bakteri pembusuk makanan berkurang dan bisa awet hingga 1 tahun.
Lebih praktis kan? Yuk segera stok EatNow di rumah kamu!