5 Makanan Khas Imlek Beserta Maknanya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahunan bagi warga Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia, tahun baru ini juga dirayakan dengan meriah. Salah satu yang menarik perhatian adalah makanan khas Imlek yang ramai muncul mendekati hari perayaan tiba.

Tahun Baru Imlek 2023 adalah tahun Kelinci Air. Bagi warga Indonesia yang merayakan, mereka akan berkumpul dengan keluarga besar dan menyantap makanan bersama pada puncak tahun baru.

Makanan yang disajikan melambangkan harapan yang baik di tahun baru seperti kebahagiaan, kesuksesan dan kemakmuran. Penasaran apa saja makanan khas Tahun Baru Imlek dan makna dibaliknya?

5 makanan khas Imlek beserta makna dibaliknya

1. Jiaozi

Foto: MyMeal Catering

Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, Jiao Zi merupakan makanan keberuntungan yang khas saat Tahun Baru Imlek. Legenda juga mengatakan, semakin banyak pangsit yang kamu makan selama perayaan tahun baru, maka akan semakin banyak uang yang kamu hasilkan di tahun baru lho!

Jiaozi adalah pangsit yang biasa dimakan di Tiongkok dan bagian lain Asia Timur, dan merupakan salah satu hidangan utama yang dimakan selama Tahun Baru Imlek di seluruh Tiongkok Utara dan dimakan sepanjang tahun di provinsi utara.

Meskipun dianggap sebagai masakan Cina, Jiaozi juga populer di bagian lain Asia Timur dan di dunia Barat.

Jiaozi biasanya terdiri dari isian daging giling dan sayuran yang dibungkus menjadi adonan yang digulung tipis, yang kemudian disegel dengan menekan ujung-ujungnya menjadi satu. Jiaozi yang sudah jadi dapat direbus, dikukus, atau digoreng, dan secara tradisional disajikan dengan cuka hitam dan saus minyak wijen.

2. Yu Sheng

Foto: MyMeal Catering

Yu Sheng atau Yee Sang adalah hidangan salad ikan yang menjadi bintang saat Imlek. Biasanya terdiri dari potongan ikan mentah (terkadang salmon), dicampur dengan sayuran parut dan berbagai saus dan bumbu, di antara bahan lainnya. Ada juga versi vegetarian dari hidangan ini, di mana ikannya diganti dengan “ikan” kedelai yang menyerupai salmon.

Semakin tinggi Yu Sheng diangkat, akan semakin baik pula peruntungan yang akan hadir pada tahun yang baru.

Yusheng secara harfiah berarti “ikan mentah”, karena kata “ikan” biasanya digabungkan dengan homofonnya “kelimpahan”, Yu Sheng ditafsirkan sebagai peningkatan kelimpahan. Oleh karena itu, makanan khas Imlek ini dianggap sebagai simbol kelimpahan, kemakmuran, dan kekuatan.

3. Kue Lapis Legit

Foto: Detik

Mengutip dari Kompas, Guru Besar UI, Hermina Sutami menjelaskan bahwa kue lapis legit ini melambangkan kehidupan yang terus maju dan meninggi. Makna lain dari kue ini dalam perayaan Imlek juga diartikan sebagai rezeki yang bertumpuk dan berlimpah.

Sebenarnya kue ini tidak umum disajikan saat Imlek di luar Indonesia, hanya saja kue lapis legit sering disajikan di berbagai perayaan di Indonesia dan dikenal dengan kue yang mahal.

4. Jeruk Mandarin

Foto: Pixabay

Jeruk jadi buah khas Imlek yang dipercaya dapat membawa kemakmuran dan kebahagiaan.

Mengutip dari JawaPos, buah jeruk tumbuh untuk menandai pergantian musim, dari musim dingin ke musim semi. Bentuk bulat dan warna emasnya dianggap membawa keuntungan dan melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Selain itu, rasa segarnya melambangkan rasa semangat dalam menyambut tahun baru.

Jeruk juga dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi dan kaya akan antioksidan, asam folat, dan tiamin yang secara keseluruhan membawa manfaat untuk kesehatan tubuh.

5. Nian Gao (Kue Keranjang)

Foto: Shutterstock

Nian Gao atau kue keranjang, terkadang diterjemahkan sebagai kue Tahun Baru. Makanan ini dibuat dari tepung beras ketan dan dikenal juga sebagai “kue beras”. Meskipun dapat dimakan kapan saja, secara tradisional kue keranjang dimakan pada saat Tahun Baru Imlek.

Ketika makan kue keranjang, akan dianggap sebagai keberuntungan karena “nian gao” adalah homonim untuk “tahun yang lebih tinggi” atau “tumbuh setiap tahun”, yang berarti “tahun yang lebih sejahtera”.

Jajanan khas Imlek yang manis dan lengket ini dipercaya sebagai persembahan kepada Dewa Dapur, dengan tujuan agar mulutnya tersangkut kue lengket tersebut, agar tidak menjelek-jelekkan keluarga manusia di hadapan Kaisar Giok.

Kue keranjang berasal dari Cina, dan menyebar di negara-negara Asia Tenggara dan Sri Lanka karena pengaruh Cina di luar negeri.

Bagi EatNow Lovers yang merayakan Tahun Baru Imlek, makanan khas apa nih yang jadi favorit dan wajib ada ketika hari raya tiba?

Kalau Minow, selain makanan khas di atas juga mau coba menu-menu oriental yang ada di EatNow nih, karena sedang ada diskon hingga 33% untuk menu Bubur Hong Kong, Beef Yakiniku, dan Chicken Teriyaki.

Untuk kamu yang mau coba, catat tanggalnya ya, hanya berlaku selama 16-31 Januari 2023 di seluruh e-commerce kesayangan kamu!