7 Jenis Soto Asli dari Berbagai Daerah di Indonesia

Indonesia tidak hanya terkenal dari keragaman budayanya, namun juga dari segi kulinernya. Sebut saja soto, makanan yang sudah umum disantap sebagai hidangan sehari-hari ini memiliki berbagai jenis dan rasa yang khas sesuai asal daerahnya.

Pada umumnya soto memiliki dua jenis kuah, yaitu kuah bening dan kuah berwarna kuning atau kecoklatan. Topping-nya pun kebanyakan seragam, terdiri dari suwiran ayam atau daging sapi, mie sohun, dan tauge. Perbedaan di antaranya biasanya terletak pada bumbu penyusun kuah dan topping tambahannya.

Ada 6 macam bumbu soto yang paling utama yaitu bawang merah dan putih, merica, kunyit, jahe, dan serai. Prof. Murdijati dari Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa soto Padang diklaim memiliki ragam bumbu terbanyak yaitu hingga 16 jenis bumbu. Jadi penasaran kan kira-kira apalagi keunikan dari setiap soto yang ada di Indonesia?

Macam-macam Soto dan Daerah Asalnya

1. Soto Betawi

Soto Betawi berasal dari daerah DKI Jakarta. Yang khas dari hidangan ini adalah lauknya yang menggunakan daging sapi atau jeroan dan kuah santan yang gurih. Tidak jarang juga ditemui soto betawi dengan kuah susu yang tak kalah lezatnya.

Cara penyajiannya biasanya ditambah daun bawang, tomat, emping, dan taburan daun bawang. Tidak lupa acar, perasan jeruk nipis dan sambal bagi yang suka pedas.

Dikutip dari Kemendikbud, nama soto betawi mulai populer di tahun 1971 oleh penjual soto bernama Lie Boen Po. Kini Soto Betawi telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 yang masuk kedalam domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.

Terkhusus kalian yang sedang ngidam soto Betawi, Minow sarankan untuk beli EatNow Soto Betawi Siap Makan sekarang juga deh! Daging yang lembut dan bumbunya terbuat dari bahan baku organik yang berkualitas. Kamu juga tidak perlu khawatir dengan santan yang dikenal tinggi kalori, karena dalam satu porsi soto Betawi EatNow hanya mengandung 256 kalori saja!

2. Soto Padang

Foto: Akurat

Padang tidak hanya dikenal dengan sate dan rendang, kamu tidak boleh melupakan soto Padangnya!

Keunikan dari makanan khas ini adalah daging sapi yang digunakan memiliki tekstur yang renyah. Sebelum dicampur dengan kuah, daging sapi dimasak dengan cara dipotong dadu untuk kemudian dibuat dendeng dan digoreng kering. Meskipun dibuat renyah, daging sapi ini tidak keras sama sekali.

Sebagai soto dengan ragam bumbu terbanyak, rasa soto Padang sangat khas karena kehadiran cengkeh, kapulaga, dan bunga lawang. Hidangan ini semakin lezat dinikmati dengan tambahan perkedel, kerupuk merah jambu, dan taburan bawang goreng.

Untuk menemukan soto Padang tidaklah sulit, biasanya beberapa rumah makan Padang atau penjual sate Padang menjual sotonya juga. Selamat mencoba!

3. Soto Kudus

Foto: Masak Apa Hari Ini

Soto Kudus memiliki isian yang sama dengan soto pada umumnya, namun kuah dalam makanan ini tidak menggunakan santan atau kunyit dan termasuk bening. Selain itu, daging yang digunakan adalah daging kerbau, meskipun saat ini sudah banyak penjual yang menggunakan daging sapi atau ayam.

Awal mula penggunaan daging kerbau adalah pada masa Sunan Kudus yang berdakwah di daerah Kudus, Jawa Tengah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu dan Buddha. Seperti yang kita ketahui bahwa agama tersebut memiliki larangan mengonsumsi daging sapi karena sapi dianggap sebagai hewan yang suci. Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Sunan Kudus membuat hidangan soto yang dibuat dengan daging kerbau.

Keunikan lain dari soto Kudus adalah cara penyajiannya, dimana soto dan nasi dicampur dalam satu mangkok yang kecil. Bagi yang khawatir dengan porsinya yang mini, kamu tetap bisa request ke penjual untuk memisahkannya kok! Jangan lupa santap bersama pendamping seperti perkedel, perasan jeruk nipis, dan sambal agar semakin nikmat.

4. Soto Lamongan

Foto: 1001 Indonesia

Soto Lamongan menjadi satu-satunya soto yang menggunakan taburan koya di atasnya. Rasa gurih, sedikit asam, dan pedas membuat soto Lamongan memiliki rasa yang khas. Koya sendiri terbuat dari kerupuk udang, udang ebi, dan bawang yang digoreng kemudian ditumbuk.

Jika disajikan bersama nasi dalam satu piring, biasanya nasi disusun paling bawah dan diikuti dengan bahan lainnya. Rasa kuah yang bercampur dengan bahan-bahan tadi semakin segar dengan perasan jeruk nipis, dan tambahan sambal yang mengigit.

Sekarang kamu tidak perlu bingung lagi kalau ingin makan soto Lamongan, karena EatNow memiliki varian soto Lamongan juga lho! Penyajiannya sangat praktis, kamu bisa hangatkan soto dengan merendam pouch-nya dalam air mendidih. Jika kamu punya microwave, kamu bisa tuang soto ke dalam mangkuk dahulu, kemudian masukkan dalam microwave selama 1-3 menit. Yuk, beli sekarang!

5. Soto Mie Bogor

Foto: iNews

Dibandingkan soto lainnya, soto mie jelas menonjolkan mie sebagai bahan pembedanya. Jika pada soto lain menggunakan mie sohun, soto mie khas Bogor ini menggunakan mie telur yang biasa berwarna kuning.

Soto mie Bogor termasuk soto yang memiliki kuah bening. Biasanya, makanan ini menggunakan daging bagian kikil, babat, atau tunjang yang membuat kuahnya lebih berminyak. Selain itu, tidak lengkap soto mie Bogor jika tidak ditambah risol, emping dan potongan tomat yang segar.

Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan resep soto mie bogor dari ResepMamiku.com.

Dari kelima jenis soto di atas, mana yang jadi favoritmu nih EatNow Lovers?

Jangan lupa juga untuk coba ragam soto khas Indonesia dari EatNow, ada varian Soto Betawi, Soto Lamongan, dan Soto Madura. Cukup rebus pouch dalam air mendidih selama 3 menit, semangkuk soto yang hangat siap disajikan!