Ini Perbedaan Fast Food dan Junk Food, Jangan Salah!

By Published On: 18 Agustus 2021Categories: Blog

Istilah fast food dan junk food sudah sangat lumrah kita dengar. Kedua jenis makanan ini dinilai sebagai makanan yang paling tidak sehat karena tinggi kalori, lemak, dan garam. Meski sering disamakan, ternyata ada perbedaan dari makanan fast food dan junk food lho!

Definisi fast food dan junk food

Fast food merujuk kepada proses penyajian makanan yang cepat. Ambil contoh untuk membuat rice bowl di restoran cepat saji, semua bahan makanan sudah disiapkan, lauk dan karbo sudah dimasak, alat makan sudah dikemas, sehingga penjual cukup menyusun bahan tersebut ke dalam wadah ketika ada pembeli.

Sementara itu, junk food diartikan sebagai makanan dengan kandungan gizi yang rendah, bahkan tidak membawa manfaat untuk kesehatan. Dikutip dari Merdeka.com, istilah junk food pertama kali disebut pada tahun 1972 oleh Michael Jacobson, direktur American Center for Science in the Public Interest yang artinya makanan sampah.

Sampah disini artinya makanan tersebut hanya membuat kita kenyang, tapi tidak bergizi dan membuat kita mudah lapar lagi. Contoh makanan junk food adalah minuman soda, minuman manis yang tinggi gula, keripik yang tinggi garam, minuman alkohol, bahkan kue dan biskuit.

Jadi, fast food adalah makanan yang disajikan dengan praktis dan cepat, sementara junk food adalah makanan yang tidak memiliki kandungan gizi dan hanya tinggi kalori, garam, gula, dan lemak.

Beda kandungan nutrisinya

bahaya junk food

sumber: Time Magazine

Perbedaan lain dari fast food dan junk food adalah dari kandungan nutrisinya.

Junk food memiliki kandungan nutrisi yang sangat rendah. Bahan makanan yang harusnya dibatasi (garam, gula, lemak/GGL), justru kandungannya sangat tinggi dalam makanan ini.

Kebanyakan makanan junk food tidak dilengkapi sayur atau buah-buahan. Alasan itu pula yang membuat makanan ini diberi sebutan makanan sampah karena tidak membawa manfaat yang baik untuk tubuh.

Fast food dapat dikatakan demikian pula, karena mengutamakan kecepatan penyajian sehingga sering melupakan nutrisi makanannya.

Tetapi tidak semua fast food tidak sehat, masih ada makanan yang mengutamakan bahan makanan sehat. Apalagi sekarang ini makin banyak restoran yang berlomba menyajikan menu bergizi seimbang, misalnya restoran khusus vegetarian, salad bar, dan smoothie bar.

Beda bahan makanan yang dipakai

Saking kaburnya batas antara fast food dan junk food, kita semakin sulit untuk membedakan. Selain dari kandungan nutrisi, cara mengolah kedua jenis makanan ini juga berbeda, meskipun hampir mirip.

Bisa dikatakan junk food termasuk dalam fast food, karena junk food juga disediakan dalam bentuk cepat saji atau dalam kemasan instan. Namun makanan ini umumnya menggunakan bahan makanan ultra-proses atau jauh dari bahan makanan alami, misalnya roti yang diproses dari terigu, daging asap yang diproses dari daging sapi asli, saus yang digunakan. Jangan lupa tingginya kandungan GGL dalam makanan ini.

Sementara fast food, ada yang sehat ada yang tidak. Bagaimana menilai seperti apa fast food yang sehat?

Kita lihat dari petunjuk makanan yang bergizi seimbang dari Kementerian Kesehatan RI: diagram isi piringku.

petunjuk makanan bergizi seimbang: isi piringku dari kemenkes RI

Foto: Kemenkes RI

Makanan utama yang kita konsumsi harus terdapat kerbohidrat, lauk, sayuran, dan buah. Carilah penyedia makanan cepat saji yang melayani kebutuhan gizi ini, contohnya seperti yang sudah disebutkan di atas yaitu salad bar. Meskipun cepat saji, makanan ini bergizi seimbang dari sayurnya, lauk dan karbohidrat yang minim proses (umumnya hanya dipanggang atau dibakar), dan saus alami seperti minyak zaitun dan perasan lemon.

Kesimpulannya, apakah kita bisa bilang fast food lebih baik dari junk food untuk kesehatan?

Dengan segala pilihan makanan yang ada, kita memiliki kewajiban untuk menentukan makanan yang terbaik untuk tubuh kita. Jika memang kita sangat sibuk dan tidak memiliki waktu untuk memasak, pilihlah penyedia makanan cepat saji yang terpercaya dalam menyajikan makanan sehat, salah satunya EatNow.

Dikembangkan oleh MyMeal Catering yang sudah terpercaya melayani catering makanan sehat sejak 2005, pastinya EatNow sudah tidak diragukan lagi kualitas makanannya, meskipun termasuk ke dalam makanan cepat saji.

Bermanfaat? Yuk, bagikan artikel ini!

About the Author: Devika

Crafting ideas into helpful information to be shared with you, EatNow Lovers!

Artikel lainnya

Leave A Comment

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.